NUNUKAN- DPRD Nunukan Dan Mahasiswa Bersatu Suarakan Nasib Warga Krayan DPRD Kabupaten Nunukan menyatakan dukungan penuh terhadap aksi mahasiswa yang mengangkat kondisi memprihatinkan di Krayan, wilayah perbatasan yang masih tertinggal dalam pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan. Ketua Komisi III DPRD Nunukan, Ryan Antoni, mendorong kaum muda intelektual untuk terus bersuara dan mengadvokasi isu-isu krusial ini secara kreatif.
Jalan Rusak Hambat Pembangunan Krayan
Ryan menegaskan bahwa buruknya infrastruktur jalan di Krayan menjadi masalah utama yang menghambat distribusi layanan publik. “Tanpa jalan yang memadai, semua terhambat—mulai dari akses kesehatan darurat, distribusi logistik, hingga mobilitas anak sekolah,” tegasnya, Rabu (11/6/2025).
Kondisi jalan yang rusak parah membuat masyarakat Krayan kerap terisolasi, terutama saat musim hujan. Akibatnya, pasokan obat-obatan, bahan makanan, dan tenaga pendidik sulit masuk, memperparah ketertinggalan wilayah ini.
Baca Juga : Ajeng Kembali Mengingatkan Krayan Tak Terpinggirkan
Solidaritas Lintas Suku untuk Krayan
Ryan mengajak mahasiswa dari berbagai latar belakang suku, tidak hanya dari komunitas Lundayeh, untuk turut peduli. “Jika kita bisa peduli pada isu global, mengapa tidak pada saudara kita di pedalaman? Ini momentum bagi mahasiswa untuk belajar beradvokasi secara nyata,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang menggelar diskusi publik, podcast, dan kampanye media sosial untuk memperluas wacana tentang Krayan. Ryan bahkan menyatakan kesediaannya terlibat langsung dalam aksi mahasiswa sebagai bentuk sinergi antara legislatif dan akademisi.
Dukungan DPRD dan Peran Strategis Mahasiswa
DPRD Nunukan berkomitmen mendorong pembahasan anggaran dan kebijakan percepatan pembangunan di Krayan. Namun, Ryan menekankan bahwa tekanan dari mahasiswa dan masyarakat sipil akan memperkuat posisi tawar di tingkat eksekutif.
“Mahasiswa harus optimis. Estafet kepemimpinan ada di tangan kalian. Ini saatnya menunjukkan eksistensi dengan cara cerdas: riset, advokasi, dan kolaborasi,” pesannya.
Aksi Nyata yang Ditunggu
Dukungan DPRD ini diharapkan memacu gerakan lebih masif, seperti:
-
Audiensi dengan Pemerintah Daerah untuk mendesak percepatan perbaikan jalan.
-
Penggalangan donasi buku dan alat kesehatan untuk warga Krayan.
-
Edukasi publik melalui konten kreatif di media sosial.
“Dengan semangat bersama, kita bisa pastikan Krayan tidak lagi jadi daerah yang terlupakan,” tandas Ryan.
