NUNUKAN- Meningkatkan kualitas infrastruktur dasar, termasuk pasokan listrik. Kebutuhan energi yang semakin meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan perkembangan industri mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan bersama Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) untuk mempercepat pembangunan pembangkit listrik baru.
Baru-baru ini, rapat koordinasi antara Pemkab Nunukan dan BNPP digelar untuk membahas langkah konkret dalam meningkatkan kapasitas kelistrikan di wilayah tersebut. Pertemuan ini dipimpin oleh Plt. Sekretaris Daerah Nunukan, Ir. Jabbar, dan membahas rencana penambahan pembangkit listrik sebesar 25 megawatt (MW) untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang.
Kebutuhan Listrik Nunukan Saat Ini dan Masa Depan
Ir. Jabbar menegaskan bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi. Meski saat ini pasokan listrik di Nunukan masih mencukupi, ia memproyeksikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, kebutuhan akan meningkat signifikan, terutama jika investasi industri mulai masuk.
“Kalau dilihat dari kemampuan, pasokan listrik saat ini masih cukup. Namun, beberapa tahun ke depan, kita mungkin akan kekurangan. Apalagi jika ada industri yang masuk, kebutuhan listrik akan semakin besar,” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan program Pemkab Nunukan dalam 17 Arah Baru Menuju Perubahan, yang salah satu poinnya adalah memastikan terpenuhinya kebutuhan energi listrik bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Rencana Penambahan Pembangkit Listrik 25 MW
Mario, perwakilan dari BNPP, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya dengan PT PLN (Persero). Rencananya, akan dibangun pembangkit listrik baru dengan total kapasitas 25 MW, yang terdiri dari:
-
20 MW untuk Nunukan
-
5 MW untuk Krayan
“Setelah mendapat arahan bahwa di Nunukan akan dibangun pembangkit listrik, langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi pembangunan,” jelas Mario.
Baca Juga: Bupati Nunukan Kembali Audiensi dengan BNPP, Usulkan Program Sasar Kawasan Perbatasan
Peningkatan kapasitas listrik ini diharapkan tidak hanya mencukupi kebutuhan domestik, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi baru di sektor industri, pariwisata, dan UMKM.
Dukungan PLN dalam Menormalkan Kondisi Listrik Nunukan
PLN sebagai penyedia layanan listrik terus berupaya memperbaiki infrastruktur kelistrikan di Nunukan. Beberapa waktu lalu, PLN bekerja keras untuk menormalkan pasokan listrik di Nunukan setelah terjadi gangguan teknis. Kehadiran pembangkit baru diharapkan dapat mengurangi risiko pemadaman dan meningkatkan keandalan pasokan listrik.
Pembangunan pembangkit listrik baru akan memberikan manfaat besar, antara lain:
-
Ketersediaan Listrik yang Lebih Stabil – Masyarakat tidak lagi khawatir dengan pemadaman bergilir.
-
Dorongan Investasi – Industri dan bisnis membutuhkan pasokan listrik yang memadai untuk beroperasi.
-
Peningkatan Kualitas Hidup – Listrik yang stabil mendukung pendidikan, kesehatan, dan aktivitas ekonomi masyarakat.
-
Pengembangan Wilayah Perbatasan – Nunukan sebagai daerah perbatasan membutuhkan infrastruktur yang kuat untuk meningkatkan daya saing.
Agar rencana ini segera terwujud, Pemkab Nunukan dan BNPP akan bekerja sama dengan Kementerian ESDM, PT PLN, dan investor untuk memastikan:
-
Pemilihan lokasi yang tepat untuk pembangkit listrik.
-
Penyiapan lahan dan perizinan yang cepat dan tepat.
-
Koordinasi dengan masyarakat untuk meminimalisir kendala sosial.
